Anak-anak berhak untuk :
- Mengetahui kebenaran tentang perceraian itu sendiri, dengan penjelasan-penjelasan sederhana. Dilindungi oleh uang perceraian.
- Membangaun dan membina hubungan yang independen dengan setiap orang tua.
- Bebas dari keharusan untuk memihak, keharusan untuk membela salah seorang dari orang tuanya, keharusan untuk merendahkan salah satu dari orang tuanya.
- Bebas dari tanggung jawab sebagai penyebab perceraian.
- Dipastikan bahwa mereka bukanlah yang dipersalahkan.
- Bebas dari keharusan untuk mengambil alih tanggung jawab orang tua.Seorang anak tidak dapat menjadi “kepala rumah tangga” atau “ibu kecil” di rumah.
- Berharap bahwa kedua orang tuanya akan patuh terhadap rencana-rencana orang tua terhadap anak-anak dan menghormati komitmen yang sudah disetujui untuk menyediakan waktu bagi anak-anak.
- Berharap bahwa kedua orangtnya akan saling meberi informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan,perawatan gigi, pendidikan serta masalah legal lainnya yang berhubungan dengan anak-anak.
- Menerima cinta,bimbingan, kesabaran,pengertian dan keterbatasan-keterbatasan dari orangtunya.
- Menghabiskan waktu bersama masing-masing orang tua, tanpa memperhatikan dukungan finansial.
- Didukung secara finansial oleh kedua orang tua, betapapun banyaknya waktu yang dihabiskan oleh masing-masing orang tua bersama anak.
- Memelihara privasi saat sedang berbicara dengan salah satu orang tua melalui telepon.
- Memiliki ruang tidur serta ruangan sendiri di setiap rumah orang tua.
- Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sesuai dengan pertambahan usia sepanjang aktivitas itu tidak mengganggu hbungan terhadap masing-masing orang tua.
- Terhindar dari pembicaraan-pembicaraan tentang hal-hal yang menyakitkan dari proses perceraian orang tuanya.
- Terhindar dari dibuat merasa bersalah karena mencintai kedua orang tuanya.
- Terhindar dari membuat keputusan-keputusan mengenai hak perwalian ataupun jadwal berkunjung.
- Terhindar dari diperiksa ulang oleh seorang orang tua setelah si anak mengunjungi orang tua lainnya.
- Tidak digunakan sebagai pembawa pesan atau mata-mata dari masing-masing orang tua.
- Tidak diminta untuk menyimpan rahasia-rahasia masing-masing orang tua.
(Dikutip dari the Divorce Helpbook for Kids ; Chyntia MacGregor)
1 comment:
banyak anak yang berasal dari perceraian justru memiliki semangat dan mental yang perkasa.
Post a Comment