Jan 16, 2007

Hak Anak-Anak Yang Orang Tuanya Bercerai







Anak-anak berhak untuk :
  • Mengetahui kebenaran tentang perceraian itu sendiri, dengan penjelasan-penjelasan sederhana. Dilindungi oleh uang perceraian.

  • Membangaun dan membina hubungan yang independen dengan setiap orang tua.

  • Bebas dari keharusan untuk memihak, keharusan untuk membela salah seorang dari orang tuanya, keharusan untuk merendahkan salah satu dari orang tuanya.

  • Bebas dari tanggung jawab sebagai penyebab perceraian.

  • Dipastikan bahwa mereka bukanlah yang dipersalahkan.

  • Bebas dari keharusan untuk mengambil alih tanggung jawab orang tua.Seorang anak tidak dapat menjadi “kepala rumah tangga” atau “ibu kecil” di rumah.

  • Berharap bahwa kedua orang tuanya akan patuh terhadap rencana-rencana orang tua terhadap anak-anak dan menghormati komitmen yang sudah disetujui untuk menyediakan waktu bagi anak-anak.

  • Berharap bahwa kedua orangtnya akan saling meberi informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan,perawatan gigi, pendidikan serta masalah legal lainnya yang berhubungan dengan anak-anak.

  • Menerima cinta,bimbingan, kesabaran,pengertian dan keterbatasan-keterbatasan dari orangtunya.

  • Menghabiskan waktu bersama masing-masing orang tua, tanpa memperhatikan dukungan finansial.

  • Didukung secara finansial oleh kedua orang tua, betapapun banyaknya waktu yang dihabiskan oleh masing-masing orang tua bersama anak.

  • Memelihara privasi saat sedang berbicara dengan salah satu orang tua melalui telepon.

  • Memiliki ruang tidur serta ruangan sendiri di setiap rumah orang tua.

  • Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sesuai dengan pertambahan usia sepanjang aktivitas itu tidak mengganggu hbungan terhadap masing-masing orang tua.

  • Terhindar dari pembicaraan-pembicaraan tentang hal-hal yang menyakitkan dari proses perceraian orang tuanya.

  • Terhindar dari dibuat merasa bersalah karena mencintai kedua orang tuanya.

  • Terhindar dari membuat keputusan-keputusan mengenai hak perwalian ataupun jadwal berkunjung.

  • Terhindar dari diperiksa ulang oleh seorang orang tua setelah si anak mengunjungi orang tua lainnya.

  • Tidak digunakan sebagai pembawa pesan atau mata-mata dari masing-masing orang tua.

  • Tidak diminta untuk menyimpan rahasia-rahasia masing-masing orang tua.



(Dikutip dari the Divorce Helpbook for Kids ; Chyntia MacGregor)

1 comment:

Anonymous said...

banyak anak yang berasal dari perceraian justru memiliki semangat dan mental yang perkasa.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails